Mendag Lukita Iri, 2 Menteri Diperlakukan Istimewa Presiden

Mendag Lukita Iri, 2 Menteri Diperlakukan Istimewa Presiden
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar inspeksi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (13/4). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, KARAWANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan curahan hatinya pada Apel Siaga Toko Tani Indonesia (TTI) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/4).

Dengan nada jenaka, Mendag Lukita mengatakan iri terhadap dua orang menteri di Kabinet Kerja yang mendapat perlakuan istimewa dari Presiden Joko Widodo.

Dua menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerat Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Eko Putro Sandjojo. Di acara Apel Siaga TTI, kedua menteri itu juga hadir.

Di acara yang juga dihadiri para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Pemkab Karawang yang hadir, Mendag Lukita menjelaskan, perlakuan istimewa itu adalah jarang hadir di Rapat Terbatas di Istana namun tidak diprotes oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Mendag Lukita, kedua menteri ini mendapat previlege dari Presiden karena sering berada di daerah untuk blusukan sehingga sering tidak hadir di Ratas Kabinet Kerja.

"Menteri Pertanian dan Menteri Desa jarang hadir di Ratas, karena sering berada di sawah dan desa, diberikan keistimewaan oleh Presiden. Saya suka iri pada mereka berdua ini," kata Enggar disambut tawa peserta apel.

Bahkan lanjut Enggar bercerita, ia kadang kerap diperintahkan Presiden untuk menyampaikan hasil ratas kepada Mentan dan Mendes.

"Ini lah bentuk kita bekerjasama bergandengan tangan agar mendapat hasil yang maksimal," kata Enggar lagi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan curahan hatinya pada Apel Siaga Toko Tani Indonesia (TTI) di Kabupaten Karawang, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News