Mendag Lutfi: Indonesia Capai Kesepakatan Dagang Rp20 Triliun dengan Tiongkok

Mendag Lutfi: Indonesia Capai Kesepakatan Dagang Rp20 Triliun dengan Tiongkok
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan paling belakang) menjalin kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok senilai USD1,38 miliar atau Rp20,04 triliun. Foto dok Kemendag

"Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia ke Tiongkok menjadi USD100 miliar pada 2024," tegasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor Indonesia ke Tiongkok pada 2020 tercatat sebesar USD 31,78 miliar atau naik 13,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara, total perdagangan kedua negara di tahun yang sama tercatat sebesar USD 71,41 miliar.

Selain kesepakatan dagang dan investasi, Mendag Lutfi mengungkapkan, kedua negara sepakat menjajaki kerja sama ekonomi yang lebih dalam dengan melakukan pembaruan dari skema bilateral Economic and Trade Cooperation yang telah terjalin sejak 2011 menjadi Trade and Investment Facility Agreement (TIFA).

Indonesia dan China juga sepakat mengoptimalisasi kesepakatan yang telah terjalin seperti dalam skema ASEAN-China FTA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Kedua negara juga sepakat memperkuat perdagangan multilateral dalam kerangka World Trade Organization (WTO).

Pemerintah Tiongkok berharap Indonesia dapat mendukung proposal Investment Facilitation yang sedang digagas di WTO.

Secara umum, ketiga menteri menyepakati penguatan komitmen kedua negara soal isu kawasan, kerja sama ekonomi, investasi, pendidikan, serta penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan percepatan vaksinasi.(chi/jpnn)


Mendag Lutfi juga menargetkan peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok dalam tiga tahun ke depan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News