Mendag Zulkifli Hasan: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan pengaturan kebijakan perdagangan secara elektronik (e-commerce) akan menguntungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan lokapasar (marketplace).
Dia menyebutkan aturan itu akan meningkatkan kecintaan masyarakat menggunakan produk dalam negeri.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen terus memperkuat dan memajukan UMKM serta lokapasar secara optimal dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan seusai melakukan siaran secara langsung di kantor Shopee Indonesia, Jakarta, Senin (14/8).
"Kemendag mengatur dan menata agar e-commerce dan marketplace secara optimal dapat mengembangkan produk-produk buatan Indonesia. Penataan ini tidak merugikan e-commerce. Kami ingin ekosistem perdagangan melalui e-commerce menguntungkan UMKM dan membuat ecommerce berkembang maju," kata Zulhas dikutip JPNN.com, Rabu (16/8).
Zulhas juga menyebutkan dari sisi pembinaan, Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Tak hanya itu, dia juga berpesan agar masyarakat semakin bangga menggunakan produk buatan Indonesia.
Menurutnya, dengan menggunakan produk dalam negeri, cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045 akan tercapai.
Mendag Zulkifli Hasan menyatakan pengaturan kebijakan e-commerce akan menguntungkan pelaku UMKM dan marketplace.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM