Mendagri Didesak Coret Calon Deputi Gubernur DKI

Mendagri Didesak Coret Calon Deputi Gubernur DKI
Mendagri Didesak Coret Calon Deputi Gubernur DKI
JAKARTA – Sekitar 150 massa yang tergabung dalam Barisan Anak Jakarta (BAJAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Depdagri, Jl.Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (3/11). Mereka mendesak Mendagri Mardiyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk mempertimbangkan kembali nama Aurora Tambunan sebagai calon Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI Jakarta.

Mardiyanto dan Fauzi Bowo diminta melihat aspek profesionalitas, integritas, kualitas, dan kapabilitas calon.“Aurora Tambunan bukanlah jalan keluar dari proses penyelenggaraan pemerintahan yang bersih karena tidak memiliki integritas, kualitas, dan standarisasi keprofesionalan terhadap jabatannya dalam menjalankan tugasnya dan diduga melakukan tindak pidana korupsi,” demikian keterangan pers  BAJAK yang ditandatangani Koordinatornya, Afruddin.

Mereka juga membeberkan raport merah mantan Kadis Pariwisata dan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI itu. Aurora, menurut BAJAK, telah 6 kali mendapat surat teguran semasa Gebernur DKI dijabat Sutiyoso. Antara lain, surat teguran tanggal 19 Oktober 2005 karena kurang melakukan pengendalian atas pelaksanaan kerja bawahannya sehingga kelebihan pembayaran kepada rekanan pekerjaan rehab gedung museum sejarah tahun 2004 sebesar Rp38,17 juta.

Massa yang sebagian besar anak muda yang mengenakan kaos hitam itu hanya menggelar demo sekitar 15 menit. Namun demikian, orasi yang diteriakkan para aktifisnya cukup keras dan mengundang perhatian para pengguna jalan di depan gedung Depdagri. Hanya saja, mereka tidak sampai menutup badan jalan sehingga lalu lintas tetap lancar. Puluhan aparat kepolisian bersiaga menutup pintu pagar utama gedung Depdagri. (sam/JPNN)

JAKARTA – Sekitar 150 massa yang tergabung dalam Barisan Anak Jakarta (BAJAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Depdagri, Jl.Medan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News