Mendagri: Korpri Tulang Punggung Pusat dan Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengibaratkan organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebagai sebuah kapal yang sangat besar. Bagaimana tidak? Korpri menaungi tak kurang dari 4,1 juta aparatur sipil negara (ASN).
"Dengan status sebagai pegawai Republik Indonesia, maka Korpri merupakan tulang punggung pemerintahan pusat dan daerah," kata Mendagri saat memberikan arahannya pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Korpri di Jakarta, Jumat (28/1).
Tito juga mengatakan, Korpri berperan dalam kehidupan bangsa dan negara sebagai pengambil kebijakan, sekaligus pelaksana kebijakan dengan menjalankan roda pembangunan.
“Untuk itu saya berharap Korpri dapat berintrospeksi. Hal yang kurang baik diperbaiki, yang sudah positif ditingkatkan terus," kata dia.
Selanjutnya, Mendagri berpesan agar Korpri sebagai satu kesatuan dapat benar-benar menjaga marwahnya. Dengan begitu, Korpri menjadi organisasi yang dihormati dan disegani karena profesionalisme dan integritasnya.
“Jadikan status sosial anggota Korpri yang dihormati oleh masyarakat. Inilah momentum yang harus dijaga oleh setiap anggota. Hindari betul tindakan yang dapat menjatuhkan nama baik," imbau Tito.
Senada dengan Mendagri, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, para ASN anggota Korpri merupakan kekuatan besar yang perlu dioptimalkan.
Zudan mengatakan, Korpri adalah kekuatan satu-satunya yang mewadahi seluruh ASN.
Dengan status sebagai pegawai Republik Indonesia, maka Korpri merupakan tulang punggung pemerintahan pusat dan daerah
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda