Mendagri Matangkan Gagasan Incumben Harus Mundur
Sodorkan Argumen Lain Agar Tidak Ditolak MK Lagi
Kamis, 08 Juli 2010 – 07:07 WIB

Mendagri Matangkan Gagasan Incumben Harus Mundur
Menurut Gamawan, harus ada keadilan dalam pelaksanaan Pemilukada. "Saya ingin Pilkada itu ideal, fairness dan efisien," ucapnya.
Terkait soal efisiensi penyelenggaraan Pemilukada, Gamawan menambahkan, pihaknya terus mematangkan konsep penyelenggaraan Pemilukada secara serentak. Dicontohkannya, pada Pemilukada beberapa daerah di Sumatera Barat yang dilakukan secara serentak yang baru-baru ini, efisiensi biaya penyelenggaraannya bisa mencapai 60 persen, "Coba bayangkan kalau semua provinsi bisa diserentakkan, berapa biaya bisa efisien?" ulasnya.
Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat itu, jika nantinya Pemilukada bisa diserentakkan di setiap provinsi maka dalam jangka panjang akan diserentakkan pula dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif. "Bahkan kalau disepakati dewan (DPR), ekstrimnya pelaksanaan Pemilu legislatif, Pilpres dan Pilkada dilakukan secara serentak," ucapnya.
Namun demikian Gamawan juga mengungkapkan, jika Pemilu dan Pemilukada dilaksanakan secara serentak maka beban Mahkamah Konstitusi (MK) akan semakin berat karena harus memutus banyak gugatan dalam tenggat waktu terbatas. Karenanya pula, Gamawan kembali melontarkan gagasan agar penyelesaian sengketa Pemilikada dikembalikan ke Pengadilan Tinggi.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akan terus memperjuangkan ide tentang keharusan bagi kepala daerah yang ikut maju sebagai
BERITA TERKAIT
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan