Mendagri Sebut SBY Setuju Pilkada Langsung sebagai Ketum Partai

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui kanal YouTube telah memberi sinyal tentang dukungannya terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Namun, sikap itu belum tentu pararel dengan posisi pemerintah yang tengah membahas RUU Pilkada bersama DPR RI.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, keputusan menetapkan RUU Pilkada sepenuhnya berada di tangan DPR. Sementara pemerintah, katanya, hanya berperan menyiapkan materi rancangan atas dua usulan tentang mekanisme pilkada yang saat ini mengemuka.
“Itu sikap beliau (pernyataan SBY di laman YouTube,red) sebagai ketua partai (Demokrat). Kalau pemerintah, sampai saat ini masih dalam posisi menunggu keputusan di DPR," ujarnya di Gedung Kemendagri Jakarta, Senin (15/9).
Gamawan menegaskan, apapun nanti pilihan DPR, pemerintah siap melaksanakan dan menjalankannya. “Kami sudah mengajukan opsi, terserah dewan, diskusi itu tetap berlangsung. Hak legislasi itu hak dewan, biarlah dewan berdiskusi mencari titik temu," katanya.
Meski begitu, Gamawan mengaku pihaknya telah menyiapkan materi rancangan atas dua usulan yang mengemuka. Antara lain menyangkut penyelesaian sengketa akibat pilkada langsung.
Pemerintah pun mengusulkan dengan membentuk badan ad hoc atau lewat pengadilan di bawah Mahkamah Agung. “Kalau pemilihan tidak langsung, kami juga menyiapkan perbaikan. Jangan menganggap kalau pemilihan tidak langsung jadi seperti masa orde baru dulu," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui kanal YouTube telah memberi sinyal tentang dukungannya terhadap pelaksanaan pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis