Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah
Selasa, 28 Agustus 2012 – 20:20 WIB

Mendagri Tak Setuju Warga Syiah Dipindah
"Sebelum puasa saya mengumpulkan Kominda seluruh Indonesia untuk mengantisipasi itu (kerusuhan), untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena indikasinya seringkali pulang lebaran, ada saja konflik antarsuku, antardesa,” paparnya.
Meski demikian Gamawan menyebut tragedi di Sampang bukanlah bentrokan antara pengikut Sunni yang mayoritas, dengan Syiah yang minoritas. "Ini perang antarsaudara. Kakak dan adik sama-sama punya jamaah. Kebetulan kakaknya Syiah. Jadi ini tidak konflik Syiah-Sunni," tegasnya.
Karenanya Mendagri meminta semua yang terlibat dalam tragedi itu untuk diproses hukum. Termasuk pula tentang dugaan keterlibatan Bupati Sampang, Noer Tjahja yang disebut oleh Komnas HAM terlibat dalam kasus itu. "Siapa pun yang terlibat akan diproses. Termasuk bupati,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menolak ide Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar warga Syiah di Kecamatan Ombeng, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan