Mendagri Tito Apresiasi Inflasi Oktober Terkendali, Ingatkan Kepala Daerah Tak Terlena

Mendagri Tito Apresiasi Inflasi Oktober Terkendali, Ingatkan Kepala Daerah Tak Terlena
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (13/11). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi pada Oktober 2023 yang relatif terkendali.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat inflasi pada Oktober 2023 berada di angka 2,56 persen secara year on year (yoy).

"Ini masih (sesuai) target dari Bank Indonesia dan Ibu Menkeu dan Menteri Ekonomi sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), yaitu di angka tiga persen plus minus, ini cukup bagus di angka 2,56 persen, terkendali," kata Mendagri Tito.

Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/11).

Mendagri Tito menyampaikan capaian inflasi tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat 141 dari 186 negara di dunia.

Capaian itu juga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-19 terendah dari 24 negara G20 dengan kualifikasi inflasi terkendali.

Kemudian di tingkat ASEAN, Indonesia tercatat berada pada posisi nomor 7 inflasi terendah dari 11 negara.

"Myanmar 28 persen kenaikan harga barang dan jasanya, dan di Laos 25 persen, itu memberatkan rakyat. Kita (Indonesia) juga lebih baik dari Singapura, negara yang biasanya cukup maju, artinya relatif cukup baik," ungkap Mendagri Tito.

Mendagri Tito menyampaikan sejumlah pesan saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News