Mendekam di Penjara Berkeamanan Tinggi, Pria Australia Rencanakan Serangan

Penetapan tersangka pria ini dilakukan polisi pada Kamis kemarin (18/02) dengan dua dakwaan yaitu mempersiapkan atau merencanakan tindakan terorisme.

Kedua dakwaan memiliki ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti dalam persidangan.
Asisten Komisaris AFP, Scott Lee dalam keterangannya menjelaskan, polisi berhasil "mengungkap dugaan rencana yang akan membahayakan petugas yang dipercaya masyarakat untuk keamanan mereka".
"Ini menunjukkan pentingnya agar petugas kami tetap selangkah lebih maju dari mereka yang ingin menggunakan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan mereka," ujarnya.
Go direct to the source

Download the ABC News app for all the latest.
"AFP dan mitra kami tanpa lelah akan menyelidiki dan menangani pelanggaran seperti ini dan menyeret pelakunya ke pengadilan," tegas Komisaris Scott Lee.
Komandan Penanggulangan Terorisme Kepolisian NSW, Asisten Komisaris Mark Walton, menambahkan tim gabungan JCTT terus bekerja "mengidentifikasi dan menghentikan potensi rencana serangan terorisme".
Seorang narapidana berusia 24 tahun yang kini mendekam dalam penjara berkeamanan tinggi, Goulburn Supermax, telah ditetapkan sebagai tersangka terorisme
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya