Mendekam di Penjara Berkeamanan Tinggi, Pria Australia Rencanakan Serangan
Jumat, 19 Februari 2021 – 23:14 WIB

Seorang pria Australia berusia 24 tahun dituntut setelah ia diduga merencanakan serangan terorisme dari balik penjara. (Supplied: NSW Police)
Pihak berwenang, katanya, terus memantau mereka yang berisiko mengalami radikalisasi serta mendeteksi mereka yang berusaha melakukan tindakan merugikan dalam masyarakat.
Polisi menyatakan meski napi tersebut ditetapkan sebagai tersangka terorisme, namun tidak ada ancaman yang sedang terjadi terhadap keamanan publik terkait penyelidikan ini.
Penjara Goulburn Supermax di wilayah Southern Tablelands New South Wales antara lain dihuni oleh beberapa penjahat dan teroris paling berbahaya di Australia.
Selain itu ada juga napi dari geng kriminal 'Brothers 4 Life', Bassam Hamzy, serta geng pemerkosa di Sydney, Bilal Skaf.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim. Ikuti berita menarik lainnya di ABC Indonesia

Seorang narapidana berusia 24 tahun yang kini mendekam dalam penjara berkeamanan tinggi, Goulburn Supermax, telah ditetapkan sebagai tersangka terorisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya