Menderita Asma? Coba Atasi dengan Cara ini

Menderita Asma? Coba Atasi dengan Cara ini
Ilustrasi saat terserang asma.

Karena seperti yang telah kita ketahui, steroid memang terkenal sebagai obat “dewa” yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun hal tersebut bukanlah tanpa konsekuensi.

Penggunaan steroid sistemik jangka panjang dengan dosis tinggi – apalagi tanpa resep dan petunjuk dokter – dapat menimbukan berbagai efek samping yang merugikan.

Berbagai efek samping tersebut seperti peningkatan tekanan darah dan gula darah, osteoporosis, peningkatan nafsu makan dan berat badan, perubahan mood, kelemahan otot, pandangan kabur, peningkatan pertumbuhan rambut di tubuh, mudah memar, bengkak, jerawat, iritasi lambung, sulit tidur, katarak, dan glaukoma.

Asupan vitamin D untuk mengatasi serangan asma

Selama ini vitamin D hanya dikenal sebagai vitamin yang dapat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Namun dewasa ini, banyak kegunaan vitamin D lain yang mulai diketahui, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang meningkat, maka tubuh akan lebih tahan terhadap serangan virus yang dapat mencetuskan serangan asma. Melihat hasil penelitian yang menjanjikan tersebut, tidak ada salahnya bagi penderita asma untuk memeriksakan kadar vitamin D dalam darah.

Apabila jumlah vitamin D rendah seperti yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk Indonesia, maka mengoptimalkan kadar vitamin D dalam darah sangat direkomendasikan untuk mencegah serangan asma.

Vitamin D bisa didapat dari berbagai bahan makanan seperti ikan salmon, sarden, tuna, minyak ikan kod, kerang, udang, kuning telur, jamur, dan susu yang difortifikasi dengan vitamin D.

Apabila tidak diatasi dengan tepat, asma dapat menjadi penyakit yang mengganggu aktivitas, produktivitas, bahkan tidur penderitanya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News