Mendes: Embung Berdampak Besar Bagi Produktivitas Petani

Mendes: Embung Berdampak Besar Bagi Produktivitas Petani
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, MUSI RAWAS - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, embung punya dampak besar bagi peningkatan produkvitas pertanian.

Karena itu, desa-desa yang kesulitan air diharapkan segera membangun embung menggunakan dana desa dan metode padat karya.

"Diharapkan dengan adanya embung pendapatan masyarakat bisa naik dua kali lipat. Karena dapat melakukan penanaman di musim kemarau," ujar Eko saat meresmikan embung di Desa Marga Baru, Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (21/2).

Selain untuk mengairi sawah di musim kemarau, masyarakat juga bisa memanfaatkan keberadaan embung menjadi kolam ikan maupun tempat wisata.

"Pemerintah akan memberikan bibit ikan gratis yang bisa menjadi sumber protein hewani untuk dikonsumsi masyarakat kurang mampu. Dengan demikian mengurangi tingkat kekurangan gizi di desa-desa," ucapnya.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Eko melakukan peletakan batu pertama desa wisata Marga Baru. Biaya pembangunan berasal dari APBN yang diambil dari anggaran Kementerian DPDTT.

Selain itu, Eko juga memberikan bantuan kepada 15 BUMDes dari 186 BUMDes yang ada di Sumatera Selatan. Masing-masing Rp 15 juta.

Sementara bantuan ekonomi rakyat disalurkan pada 15 kelompok masyarakat. Masing-masing kelompok menerima Rp 30 juta.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, embung punya dampak besar bagi produkvitas pertanian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News