Mendes : Petani Akan Kesulitan Kalau Tak Ada Infrastruktur dari Dana Desa

Mendes : Petani Akan Kesulitan Kalau Tak Ada Infrastruktur dari Dana Desa
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat menjadi keynote speaker pada Konferensi Regional dalam rangka Memperkuat Ketahanan Pangan, Gizi,dan Kesejahteraan Petani Asia Tenggara. Foto: Humas Kemendes

Di sisi lain, menurutnya, Indonesia juga memiliki program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), dengan membuat klaster-klaster ekonomi perdesaan.

Prukades melibatkan 19 kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta.

"Desa miskin karen mereka banyak tidak fokus, memperoduksi banyak komoditi sehingga tidak mencukupi skala ekonomi. Mengatasinya, kami punya Prukades untuk membuat klaster ekonomi," terangnya.

Eko mengatakan, model pembangunan desa yang diterapkan Indonesia saat ini telah mampu meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat desa, yakni Rp572.586 pada tahun 2013 menjadi Rp804.011 pada 2018.

"Angka stunting juga mengalami penurunan secara signifikan dari 37 persen pada tahun 2013 menjadi 30 persen pada tahun 2018," ujarnya. (adv/jpnn)


Infrastruktur yang dibangun oleh dana desa berkontribusi membantu meningkatkan pendapatan petani Indonesia.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News