Mendesak, Pagar Istana Presiden Rp 22 Miliar

Mendesak, Pagar Istana Presiden Rp 22 Miliar
Mendesak, Pagar Istana Presiden Rp 22 Miliar
JAKARTA - Dengan alasan darurat, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Badan Panitia Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menyetujui dana perbaikan pagar istana presiden dan wakil presiden sebesar Rp 22 miliar. Menkeu juga meminta Banggar menyetujui anggaran pengadaan pesawat VVIP untuk presiden sebanyak Rp 200 miliar.

"Harusnya ini masuk dana kelembagaan/kementerian, tapi karena situasinya berubah begitu cepat, sehingga mau tidak mau harus ada penggunaan dana 999," kata Menkeu dalam rapat kerja dengan Banggar, Selasa (3/11).

Dijelaskan Menkeu, anggaran Rp 22 miliar itu tepatnya diperuntukkan bagi pembuatan pagar dan security system di istana presiden serta wapres. Ini kata Menkeu, terkait dengan upaya menjaga keamanan simbol negara dari target teroris.

"Dulu yang jadi target adalah tempat umum. Sekarang pemerintah jadi sasaran juga. Setelah dilihat keamanan istana tidak layak, maka Menkopolkam dan Mensesneg mengusulkan untuk perbaikannya. Setelah hitung-hitungan, dapat angka itu," ucapnya. Sedangkan untuk pengadaan pesawat VVIP, lanjut Menkeu pula, hal itu juga mendesak karena Garuda meminta secepatnya untuk pencairan karena ada pihak lain yang akan menggunakannya.

JAKARTA - Dengan alasan darurat, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Badan Panitia Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menyetujui dana perbaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News