Mendikbud Belum Temukan Bukti UN Disabotase

Mendikbud Belum Temukan Bukti UN Disabotase
Mendikbud Belum Temukan Bukti UN Disabotase
JAKARTA - Sejumlah kalangan menduga kisruh pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA di 11 provinsi merupakan hasil tindak sabotase pihak yang tak bertanggungjawab. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku tidak mau menduga-duga soal sabotase itu.

Nuh mengatakan, dirinya masih menunggu hasil investigasi tim Inspektorat Jenderal Kemendikbud. "Saya enggak mau spekulasi. Yang penting sudah selesai kan. Tim investigasi jalan terus. Kalau investigasi internal itu dipimpin oleh Irjen," ujar Nuh usai rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (26/4).

Penundaan UN SMA di 11 provinsi terjadi karena PT. Ghalia Printing yang bertugas mencetak soal UN, tidak mampu menyelesaikan sesuai target yang ditentukan Kemendikbud. Akibatnya, ujian untuk tingkat SMA di 11 provinsi ditunda dan diadakan ujian susulan.

Nuh menambahkan, saat ini proses investigasi penundaan UN masih berlangsung. "Minggu depan Insya Allah hasil investigasinya. Kita tunggu saja," kata Nuh.(flo/jpnn)

JAKARTA - Sejumlah kalangan menduga kisruh pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA di 11 provinsi merupakan hasil tindak sabotase pihak yang tak bertanggungjawab.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News