Mendikbud: UN Bisa Diulang Kalau Terbukti Ada Kebocoran

jpnn.com - JAKARTA - Kasus bocornya naskah soal Ujian Nasional (UN) yang diunggah lewat google drive, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkah tegas.
Menurut Mendikbud Anies Baswedan, jika hasil UN menunjukkan ada pola kebocoran, pihaknya akan menuntut perusahaan percetakan negara untuk membiayai tes ulang.
"Saat ini kami belum bisa memastikan apakah UN diulang atau tidak. Kami akan menunggu tiga hari sampai seluruh hasil UN masuk. Dari situ bisa ditentukan sikap, apakah UN diulang atau tidak," tegas Anies, Kamis (16/4).
Dia menyebutkan, hingga hari ini baru satu kabupaten yang memasukkan hasil UN-nya. Diharapkan dalam tiga hari ke depan, semakin banyak daerah yang memasukkan hasil UN agar bisa diukur indeks integritasnya.
"Yang baru masuk Kabupaten Kulon Progo. Kalau semua hasil UN sudah masuk dan jika hasilnya menunjukkan ada pola kebocoran, contek-menyontek, UN bisa saja diulang. Sebaliknya kalau baik-baik saja, UN tidak akan diulang," tuturnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kasus bocornya naskah soal Ujian Nasional (UN) yang diunggah lewat google drive, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadiem Makarim: Kebijakan Baru Transisi PAUD ke SD Dimulai Tahun Ini
- Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24, Calistung Dimulai Kapan?
- 143.805 Peserta Lulus SNBP 2023, Cara Cek Nama di Laman Ini
- Seleksi CPNS 2023 Segera Dibuka, Peluang Besar Bagi Lulusan SMA Sederajat
- Mahasiswa Indonesia di Tunisia Ditantang Menjadi Pemimpin yang Membawa Kemajuan
- Webinar MIPI Menghadirkan Guru Besar Ilmu Hukum Pemerintahan, Simak Penjelasannya