Menegangkan, Perburuan Induk Buaya Berakhir Dramatis

Menegangkan, Perburuan Induk Buaya Berakhir Dramatis
Ilustrasi. Foto: pixabay

Semakin meresahkan, akhirnya warga dan para karyawan menggelar pertemuan pada Kamis (1/9) malam. Dalam perbincangan itu menyepakati untuk menangkap buaya saat air sedang surut.

Pukul 01.00 WIT belasan karyawan yang dipimpin oleh security perusahaan Yusuf S, memberanikan diri untuk menangkap sang predator berbahaya itu. Berbekal tambang, parang, dan tombak para karyawan mulai menyusuri kali.

Perburuan buaya cukup menegangkan, sebab buaya bisa saja bersembunyi dan menerkam mangsa tanpa disadari. Saat memergoki buaya yang sedang berada di pinggir kali. Rombongan pun menyusun strategi. Kerja sama belasan orang itu akhirnya menggerebek buaya yang menanti mangsa. 

Badan, ekor, dan mulutnya lalu diikat kuat, kemudian ditebas parang hingga tak berkutik. Para karyawan lalu membopong buaya seberat 600 kg, dengan panjang empat meter, dan lebar 500 cm tersebut ke darat. “Sebenarnya kasihan, tapi mau bagaimana. Dari pada ada korban, ya lebih baik dibunuh saja,” kata Awal.

Pukul 08.00 WIT, warga sekitar yang mendengar penangkapan buaya langsung mendatangi lokasi. Tak sedikit yang merinding melihat sang predator yang sudah tak berkutik. Meski demikian, kebringasan masih jelas terlihat dari sang predator. Kuku panjang yang meruncing, ekor menjulang yang bergerigi, serta gigi yang panjang dan tajam.  “Pukul 11.00 WIT buaya langsung dibawa ke Kota, tidak tahu ya mungkin dijual sama yang butuh. Karena buat apa juga di sini kan,”imbuhnya.

Dia mengatakan, selain buaya jumbo tersebut masih ada lima ekor lainnya di Kali Klasefet. Namun, karena ukurannya masih kecil, panjang tubuh berkisar satu meter para karyawan memutuskan untuk membiarkan mereka tetap hidup. (ayu/adk/jpnn)


SORONG - Ketakutan warga Kampung Gisim Darat, Distrik Kalamono, Sorong, Papua Barat untuk sementara hilang. Satu dari enam makhluk yang meneror mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News