Mengaku Dapat Fatwa Sultan Ternate, Jailolo Memanas

Mengaku Dapat Fatwa Sultan Ternate, Jailolo Memanas
Mengaku Dapat Fatwa Sultan Ternate, Jailolo Memanas
Melalui Kepala Desa Jalan Baru, Kadir Ishak, Jubaedah lantas menyurat ke lima warga Jalan Baru yang diduga telah mencemooh dan mencacinya tersebut. Dalam suratnya, Jubaedah mengundang kelima warga untuk bertemu dan menyelesaikan persoalan. Kelima warga Desa Jalan Baru pun mau memenuhi undangan tersebut. Dengan difasilitasi Kades jalan Baru, Kadir Ishak, pertemuan antara Jubaedah dengan kelima warga digelar dib alai Desa jalan Baru Selasa (14/2) malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIT. 

Dalam rapat yang ikut disaksikan warga Jalan Baru, kelima warga lantas meminta Jubaedah untuk menunjuk siapa yang mengatakan kepadanya bahwa kelima warga tadi telah mencemooh dan mencaci Jubaedah. Namun Jubaedah menolak untuk mengungkapkan pihak yang mengungkapkan tudingan tersebut. Suasana pertemuan pun lama kelamaan mulai memanas. Di kalangan warga pun yang selama ini resah ikut geram dengan sikap Jubaedah. 

Karena situasi yang tidak lagi kondusif, Kades Jalan Baru lantas meminta pertemuan dilanjutkan di Kantor Mapolsek Jailolo. Turut hadir dalam pertemuan di Polsek Jailolo antara lain Camat jailolo Iksan MT Ali, Kapolsek Jailolo Iptu I Kadek Dwi Yoga Sidhimantara, Kades Hatebicara Jufri Marigalang dan Imam Desa jalan Baru H Mamole Afsindir. 

Saat dalam proses pengalihan pertemuan ke Kantor Polsek Jailolo, tanpa diduga, ratusan massa yang notabene warga Desa Jalan Baru dating dengan kendaraan truk dan motor dan bergerombol di sekitar Mapolsek, sehingga suasana memanas. Ada warga yang memukul-mukul tiang listrik dan bahkan berteriak untuk membakar kedaton buatan Jubaedah yang tengah dibangun Jubaedah di Desa Hatebicara.

JAILOLO - Suasana Kota Jailolo, Halmahera Barat sempat memanas. Ratusan warga nyaris menyerang dan membakar sebuah bangunan di Desa Hatebicara, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News