Mengaku Polisi Tetapi Malah Memeras, AD dkk Sudah Ditangkap, Nih Tampangnya

Dalam beraksi, AD dkk mengancam bakal membawa korban ke kantor polisi bila tak mau memberikan harta bendanya sebagai penebusan.
Untuk meyakinkan korban, para pelaku juga memakai atribut kepolisian yang dibelinya di kawasan Senen, termasuk KTA palsu dan borgol mainan.
"Otaknya ini si pelaku inisial AD, sedangkan empat pelaku lainnya, MI, RS, K, dan ZA ini mengikuti sesuai perannya masing-masing," tutur Christian.
Dia juga menjelaskan bahwa pelaku AD awalnya mencari calon korbannya secara acak lewat media sosial.
Setelah berkomunikasi dengan calon korban, dia lantas mengajak untuk bertemu di suatu tempat untuk melakukan profiling.
Setelah mengetahui kondisi korbannya, AD bersama pelaku lainnya mendatangi apartemen korban dan menjalankan aksinya.
Setelah dilakukan penyelidikan berdasarkan laporan NB, kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda di kawasan Cimanggis, Depok dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi juga menyita barang bukti berupa atribut palsu, uang dan handphone hasil rampasan, serta dan kartu ATM milik korban.
Saat beraksi, AD bersama empat pelaku lainnya memakai seragam polisi, KTA palsu hingga borgol mainan.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu