Mengamankan KTT G20, TNI AL Mengerahkan 14 Kapal Perang Berstatus Siap Tempur

Mengamankan KTT G20, TNI AL Mengerahkan 14 Kapal Perang Berstatus Siap Tempur
Sejumlah Kapal perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut dalam posisi tempur mengelilingi Pulau Bali untuk mengamankan KTT G20 di Bali. (ANTARA/HO-Dispenal)

jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL menggelar kekuatan dalam mengamankan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali.

Sebanyak 14 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) berstatus siap tempur atau full combat ditempatkan pada sektor-sektor strategis mengelilingi perairan Pulau Bali sejak Minggu (13/11).

Adapun 14 kapal perang itu, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356.

Kemudian, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, serta KRI Bima Suci.

Selain itu, TNI AL juga menerjunkan pasukan elite dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Intai Amfibi (Taifib) Marinir, serta Penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair).

"TNI AL yang merupakan Satuan Tugas Laut membagi kekuatannya berdasarkan sektor yang mengelilingi Pulau Bali. Selain itu, dilaksanakan juga pola pengamanan berlapis mulai dari pantai hingga menjauhi pantai menuju laut dan bersinggungan dengan pola sektor tadi," kata Panglima Koarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat selaku Komandan Satgas Laut, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (14/11).

Menurut dia, untuk menjamin keamanan laut pada pertemuan pemimpin dunia itu, TNI AL tidak hanya menerjukan kapal perang. Namun, TNI AL juga mengerahkan unsur udara yang memiliki kemampuan anti-kapal selam.

Saat ini, unsur itu telah siap digerakkan kapan saja dari atas KRI.

TNI AL mengerahkan 14 kapal perang siap tempur untuk mengamankan KTT G20 di Bali. Pasukan elite Kopaska, Taifib Marinir, dan Penyelam Dislambair juga dikerahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News