Mengamankan Perairan Indonesia Timur dan Tengah, TNI AL Gelar Operasi Banda Yudha Jaya 23
jpnn.com - KENDARI - Gugus Tempur Armada Laut (Guspurla) Koarmada III TNI AL menggelar Operasi Banda Yudha Jaya 23.
Sebuah KRI Karel Satsuitubun-356 milik TNI AL berlabuh di Dermaga Lanal Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam rangka melaksanakan patroli dan Operasi Banda Yudha Jaya 23, sebagai salah satu upaya mengamankan dan menjaga perairan laut Indonesia bagian timur dan tengah.
"Kami dari Guspurla Kormada III berada di Kapal Markas KRI Karel Satsuitubun-356 dalam rangka melaksanakan operasi siaga tempur laut. Operasi ini diselenggarakan di wilayah kerja Koarmada III sebagai refleksi kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman kedaulatan di laut yang menjadi domain TNI AL,” kata Kepala Staf Guspurla Koarmada III Kolonel Laut (P) Rio Henrimuko Yumm di Kendari, Sabtu (21/1).
Rio menjelaskan Operasi Banda Yudha Jaya 23 akan dilaksanakan dalam empat tahap.
Untuk tahap pertama, dilakukan di wilayah perairan laut Sulawesi Tenggara selama 45 hari.
Dia menerangkan Operasi Banda Yudha Jaya 23 untuk merefleksikan kesiapan prajurit TNI AL agar siap menghadapi ancaman dan memiliki kesiapan melaksanakan peperangan atas maupun bawah air, serta mampu bekerja sama dengan unsur pesawat udara.
Komandan KRI Karel Satsuitubun-356 Kolonel Laut (P) Agus Setiawan mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan Operasi Banda Yudha Jaya 2323 yang dilaksanakan Guspurla Koarmada III.
"Saat ini kami mendapat kehormatan dan kesempatan untuk sandar di Dermaga Lanal Kendari dalam rangka Operasi Banda Yudha Jaya 23. Operasi ini adalah BKO Gugus Tempur Laut Koarmada III," katanya.
Operasi Banda Yudha Jaya 23 berfokus pada pembinaan, pelatihan prajurit TNI AL sehingga profesional, siaga dan siap tempur di laut.
- 500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 28 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural dari Malaysia
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Sinkronisasi Aspek Kesejahteraan dan Pertahanan dalam Program Pembangunan Pemerintah Daerah
- Menjelang Pergantian Jabatan, Pangkoarmada I Gelar Inspeksi ke Kapal Perang TNI AL