Menganiaya Sopir Taksi, Turis Australia Ditangkap

Menganiaya Sopir Taksi, Turis Australia Ditangkap
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, KUTA - Tore Gerard Vincenzo Bempasciuto (24), turis asal Australia ditangkap petugas kepolisian Polsek Kuta karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir taksi di wilayah Kuta, Bali. Korban penganiayaan bernama Saiful Nurokhim. Penganiayaan dilakukan di wilayah Legian Kuta. "Penangkapan dilakukan Selasa kemarin," kata Kanit Reskrim, Iptu I Putu Ika Prabawa, usai dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (14/1) malam.

Saat diinterogasi petugas, pelaku yang bekerja sebagai "Mechanical Fitter" ini tidak mengakui perbuatannya. Kepada petugas, ia mengaku telah kehilangan uang dan sebuah handphone.

"Alasan pelaku menyerang korban karena ketika pelaku berada dalam sebuah bar, ia merasa ada beberapa orang mengikutinya. Setelah keluar dari sana pelaku baru sadar kalau HP-nya ini hilang," kata Putu Ika.

Ketika mengetahui HP miliknya hilang,pelaku berjalan menuju arah selatan dan melihat ada korban. "Menurut pelaku, korban ini adalah salah satu orang yang mengikutinya saat di Bar karena wajah korban dinilai mirip," katanya.

Penganiayaan ini berawal ketika korban sedang bersama dengan sopir taksi lainnya di TKP sekitar pukul 04.00 Wita pada (14/01).

Sekitar 15 menit kemudian, Bempasciuto bersama teman wanitanya terlihat marah-marah sambil mendekati korban.

"Jadi ketika sudah dekat dengan korban pelaku ini menyundulkan kepalanya ke kepala korban dan HP yang dipegang korban dirampas pelaku lalu mereka pergi," ujar Putu Ika.

Saat korban mengejar pelaku agar mengembalikan HP-nya, pelaku malah memukul korban hingga terjatuh ke trotoar. Berdasarkan hasil pantauan CCTV terlihat bahwa teman perempuan pelaku juga ikut melakukan pemukulan terhadap korban yang saat itu dalam posisi terjatuh.

Penyerangan dilakukan karena pelaku merasa diikuti beberapa orang setelah ia keluar dari bar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News