Mengantar J-Rocks Masuk Dapur Rekaman Abbey Road Studio, London
Akustik Sama dengan Jakarta, Dedikasi SDM yang Beda
Jumat, 24 Oktober 2008 – 12:53 WIB
J-Rocks sendiri berkesempatan rekaman di Studio 3. Selama lima hari, mulai pagi hingga tengah malam, Anton, Sony, Wima, dan Iman berkutat di dalam studio yang berada paling depan itu. Tentu saja, mereka didampingi Chris Bolster dan asistennya, John Barrett.
Di Studio 3 itu ada beberapa ruang. Masing-masing dipisahkan oleh pintu setebal 20 sentimeter. Bisa jadi karena itu, dentuman bunyi drum dan lengkingan gitar tidak pernah terdengar ke luar. Orang yang berjalan di lorong studio nyaris tidak mendengar suara apa pun dari dalam.
Ruang utamanya adalah ruang studio. Ruang itu dilengkapi beberapa bilik. Salah satunya digunakan untuk take vokal. Persis di depan ruang studio terdapat ruang kontrol. Dari ruang itu, Chris Bolster dan John memantau dan memberikan arahan kepada anak-anak J-Rocks.
Selain dua ruang itu, di lantai atas ada ruang untuk kru, anggota keluarga musisi, atau para tamu yang berkunjung. Ruang itu dilengkapi sofa, meja-kursi, dapur, dan juga kamar mandi.
Peralatan bisa dibeli, keahlian dapat dipelajari. Lalu, apa sih kelebihan Abbey Road Studio di London, Inggris, jika dibandingkan dengan studio-studio
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor