Mengapa Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Saat Pandemi COVID-19?
Jumat, 22 Januari 2021 – 23:17 WIB

Jepang baru-baru ini menetapkan keadaan darurat berkenaan dengan pandemi COVID-19 di beberapa kawasan termasuk di ibukota Tokyo. (AP: Kiichiro Sato)
Jepang sudah mengeluarkan biaya lebih dari Rp 150 triliun untuk menggelar olimpiade, sehingga sejumlah pihak mengatakan menundanya akan menyebabkan kerugian keuangan yang besar.
Namun Kentaro, yang pernah disorot media karena kritikannya terhadap kapal pesiar Diamond Princess awal 2020 lalu, mengatakan menyelenggarakan olimpiade bukanlah solusi.
"Taruhan yang sudah kalah malah semakin menghabiskan uangnya agar bisa mendapatkannya kembali," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Reuters
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan jika Olimpiade Musim Panas di Tokyo akan tetap dilaksanakan di tahun 2021, setelah ditunda dari tahun sebelumnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina