Mengapa Jumlah Ilmuwan Perempuan di Australia Masih Kalah Dibanding Beberapa Negara Berkembang?
Australia memberi kesempatan kepada semua warganya untuk berpartipasi di segala bidang. Namun ilmuwan perempuan di bidang sains lebih sedikit dibandingkan beberapa negara berkembang.
Apa yang membedakan kondisinya dengan perempuan di belahan dunia lainnya?
Mahananda Dasgupta lahir di India dan sejak sekolah sudah berprestasi yang mengantarkannya menjadi ilmuwan fisika nuklir.
"Kalau kita dianggap pintar, maka kita akan diharapkan mengambil ilmu-ilmu eksakta," kata Professor Dasgupta.
"Saya memilih fisika ketika di kelas 9, jadi waktu itu saya berusia 14 tahun."
Dia masih ingat saat itu memang ada dorongan kuat di India untuk belajar sains.
"Bila kita ingin mengubah sesuatu atau berbuat sesuatu untuk negara, maka kita harus belajar sains, belajar ilmu-ilmu eksakta dasar," katanya.
"Karena kalau jadi insinyur kita akan membangun sesuatu, bila belajar sains, kita akan bisa menciptakan sesuatu."
Australia memberi kesempatan kepada semua warganya untuk berpartipasi di segala bidang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma