Mengapa Jumlah Ilmuwan Perempuan di Australia Masih Kalah Dibanding Beberapa Negara Berkembang?

Mengapa Jumlah Ilmuwan Perempuan di Australia Masih Kalah Dibanding Beberapa Negara Berkembang?
Mahananda Dasgupta mengatakan belajar sains ketika itu dipandang sebagai sesuatu yang bisa membantu pembangunan India. (Supplied: M. Dasgupta/Michael John Hood)

"Saya selalu mengusulkan agar matematika menjadi salah satu pelajaran wajib di tingkat sekolah menengah atas," katanya.

"Tanpa adanya dasar matematika pilihan karir mereka menjadi terbatas."

[

Menurut pakar menganjurkan lebih banyak perempuan berkecimpung di bidang sains tidak saja membantu mereka mendapat pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, namun juga memastikan masyarakat lebih majemuk dalam soal pekerjaan.

"Kalau kita ingin menyelesaikan masalah-masalah besar dunia, kita memerlukan semua orang dari latar belakang yang berbeda, entah itu jenis kelamin, etnis, ras, warna kulit, orientasi seksual karena kita melihat masalah dengan cara-cara berbeda," kata Professor Joshi.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Australia memberi kesempatan kepada semua warganya untuk berpartipasi di segala bidang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News