Mengawali 2022, Ribuan Honorer Teknis Administrasi Diberhentikan, Astaghfirullah

Mengawali 2022, Ribuan Honorer Teknis Administrasi Diberhentikan, Astaghfirullah
Ribuan honorer Teknis Administrasi diberhentikan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mengawali tahun baru, ribuan honorer di Kalimantan Tengah diberhentikan. Mereka dinonaktifkan terhitung sejak 1 Januari 2022.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kalteng, Tri Julianto mengungkapkan, honorer yang bekerja di Pemprov Kalteng sekitar 5 ribu orang. Mereka tidak dipekerjakan karena menunggu seleksi baru.

"Jadi, lima ribu honorer K2 dan non-K2 tenaga teknis administrasi mulai satu Januari tidak bisa bekerja lagi," kata Tri Julianto kepada JPNN.com, Minggu (2/1).

Dia memaparkan, sesuai surat Nomor 800/844/II.1/BKD tertanggal 29 Desember 2021 yang ditandatangani Sekda Kalteng, Nuryakin, seluruh honorer tenaga teknis administrasi (5 ribu, red), terhitung 1 Januari 2022 statusnya dinonaktifkan sementara sampai uji kompetensi untuk honorer periode 2022 selesai.

Ketentuan ini tidak berlaku bagi honorer yang bertugas di RSUD dr. Doris Sylvanus, RSJ Kalawa Atei, rumah jabatan gubernur, rumah jabatan wagub, rumah jabatan sekda, tenaga kebersihan, sopir, tenaga keamanan pada masing-masing perangkat daerah.

Tri Julianto menyebutkan, sekitar 5 ribu honorer tenaga teknis administrasi itu akan dites pada 15 Januari 2022. Dari jumlah tersebut akan diambil 4 ribu honorer saja. Selebihnya 1.000 bakal diberhentikan.

"Ini awal tahun yang menyedihkan," ucapnya.

Mengenal pengurangan jumlah honorer itu, Tri Julianto mengungkapkan karena alasan anggaran. Pemprov Kalteng tidak bisa lagi mempekerjakan 1.000 honorer tenaga teknis administrasi karena pengurangan anggaran.

Honorer tenaga teknis administrasi mulai diberhentikan tahun ini, pimpinan honorer mengungkapkan faktanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News