Mengecas Motor Listrik di Rumah dapat Diskon Khusus dari PLN
jpnn.com, JAKARTA - Mendorong percepatan kendaraan listrik di Indonesia, PT PLN menyiapkan beberapa titik Stasiun Pengecasan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia untuk motor dan mobil. Namun, saat ini PLN lebih fokus menghadirkan untuk kendaraan roda dua atau motor.
Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, saat ini PLN akan fokus terlebih dahulu untuk menyediakan motor, karena untuk mobil masih tahap proses.
"Kami garap dulu untuk motor, karena mobil ini masih proses. Tapi kalau kendaraan roda dua seperti Gesit dan Viar kami sudah. Target kami saat ini ialah untuk SPKLU di rumah, namanya line charging di rumah," beber Intel di Gedung BPPT di Jakarta.
Intel menjelaskan, nantinya setiap pengguna yang memiliki dan memakai SPKLU di rumah akan mendapatkan diskon. Itu pun ketika pengguna melakukan pengecasan dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi.
"Setiap pemakaian SPKLU nanti ada diskon dari jam 10 malam sampai 4 pagi. Kami akan memberikan diskon 30 persen setiap pengisian kendaraan listrik," tegasnya.
Menurut Intel, line charging yang akan dipasang di rumah memiliki voltase yang sudah disesuaikan. Walaupun kapasitas daya 1.300 watt di rumah tidak ada masalah.
"Watt ngga masalah. Kalau motor itu 1.300 watt itu bisa ngga ada masalah. Jadi kalau ada pengguna yang mau tambah daya kami juga kasih diskon," pungkasnya.
PLN menggandeng 20 mitra perusahaan strategis dalam kerja sama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
PLN menyiapkan beberapa titik Stasiun Pengecasan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan prioritas utama untuk motor listrik, khususnya pengecasan di rumah yang akan mendapatkan diskon khusus..
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah