Mengejutkan, Komnas HAM Bergerak Sendiri, Irjen Ferdy Sambo Siap-Siap Saja
"Kami juga punya pengalaman-pengalaman kasus yang lain," kata Anam.
Toh, katanya, kepolisian dan Komnas HAM punya banyak pengalaman mengungkap kasus dengan tim masing-masing.
Proses kerja kedua tim, kata Anam, tidak terkendala karena para penyidik sudah terbiasa bekerja sesuai mandat, mekanisme, dan SOP.
"Bisa tetap koordinasi, bisa tetap kerja sama dan sebagainya untuk memastikan terangnya peristiwa," ujar pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Ke depan, kata Anam, Komnas HAM siap memanggil semua pihak yang berkaitan dalam kasus baku tembak, termasuk memanggil Irjen Ferdy Sambo.
"Semua pihak akan dipanggil dan dimintai keterangannya," ujar dia.
Selain itu, kata Anam, Komnas HAM bakal pula mendatangi rumah Irjen Ferdy Sambo, lokasi baku tembak antara dua anggota kepolisian itu.
"Kami akan melihat semua tempat yang diperlukan untuk dilihat dan kami akan meminta semua barang bukti yang terkait peristiwa," ujar mantan Kepala Divisi Buruh YLBHI itu. (ast/jpnn)
Komnas HAM akan bergerak sendiri dalam upaya mengusut baku tembak atau polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J tewas.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo