Mengejutkan, Ortu Temukan Luka Lebam di Punggung Putrinya yang Meninggal Saat Pengaderan

Mengejutkan, Ortu Temukan Luka Lebam di Punggung Putrinya yang Meninggal Saat Pengaderan
Ortu korban temukan luka lebam di punggung putrinya yang meninggal dunia saat pengaderan mahasiswi UMI Makassar di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: ilustrasi/dokumentasi JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Zhafirah Azis Syah Alam (20) meninggal dunia saat mengikuti pengaderan yang dilakukan senat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar di Milano, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (24/7).

Ayah korban, Abdul Azis langsung bereaksi atas insiden yang menewaskan anaknya tersebut.

Dia pun menyampaikan pernyataan mengejutkan terkait luka lebam di punggung sang putri.

Namun, Abdul Azis tak ingin berspekulasi soal penyebab luka lebam merupakan tanda kekerasan saat ikut pengaderan.

"Ada luka di belakang punggung sebesar jari, tetapi kami belum tahu apa penyebabnya," ungkap Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) itu, Senin (25/7).

Abdul Azis mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan visum ulang di Biddokes Polda Sulsel.

"Bukan kami tidak percaya dengan laporan puskesmas, tetapi kami ingin melakukan pemeriksaan ulang," tegasnya.

Sebelumnya, pimpinan kampus UMI Makassar langsung bereaksi keras atas meninggalnya seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) saat pengaderan yang dilakukan senat.

Ortu korban temukan luka lebam di punggung putrinya yang meninggal dunia saat pengaderan mahasiswi UMI Makassar di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News