Mengejutkan! Pembuang Orok ke Kolam Itu Ternyata...

Tidak hanya itu, polisi juga membawa H ke RSUD Balaraja untuk pemeriksaan medis. Hasil dari pemeriksaan medis itu menunjukkan bahwa ada tanda-tanda bekas melahirkan dari tubuh H.
“Kita sudah dapat hasil yang ilmiah dari bidan dan dokter. Lalu kita tanya lagi kepada dia. Akhirnya mengaku juga,” terang Agus.
Agus menjelaskan, berdasarkan keterangan H, saat dilahirkan bayi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Sehari sebelum bayi ditemukan mengambang, H merasa mulas tanda-tanda akan melahirkan.
Kemudian H pergi ke kebun pisang dan melahirkan di bawah pohon itu. Lalu, mayat bayi perempuan itu dibuangnya ke kolam tempat bayi itu keesokannya ditemukan.
“Setelah itu, dia pergi ke kamar mandi membersihkan diri. Sedangkan pemilik kolam menemukan bayi itu keeseokan harinya,” ujar Agus.
Agus mengaku prihatin atas peristiwa itu. Menurutnya, H yang masih belia sebenarnya memiliki potensi masa depan yang cerah.
H seharusnya fokus kepada pendidikannya agar menjadi manusia yang berguna.
TIGARAKSA – Polisi berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi di kolam Kampung Gelo, Sukamanah, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara