Mengejutkan, Sidak Tim Gabungan Temukan Kurma Berkutu

Mengejutkan, Sidak Tim Gabungan Temukan Kurma Berkutu
BERKUTU : Tim Dinkes Gresik menunjukkan kurma yang rusak dan ada kutu di dalamnya dalam sidak di swalayan Spar, Gresik. Foto Yudhi/Radar Gresik/JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Temuan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan tim gabungan Dinas Kesehatan Gresik, Jawa Timur sangat mencengangkan. Buah kurma yang dijual kondisinya sangat buruk dan tak layak konsumsi.

Padahal kurma dengan merk GV ini memiliki kedaluwarsa hingga 2018. Temuan diperoleh setelah menyasar tiga supermarket besar di Gresik.

Selain kurma berkutu, tim menemukan kemasan hingga izin edar dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang kedaluwarsa.

Temuan kurma berkutu diketahui saat melakukan pengecekan di swalayan Spar. Kurma ini ditemukan pada tumpukan kurma yang dipajang untuk pembelian curah. Meski tak banyak, ada beberapa butir kurma yang ditemukan berjamur dan ada hewan di dalamnya.

“Terpaksa kami harus tarik kurma dari ritel dan memberi peringatan, karena nantinya akan ada tindakan dari tim khusus pangan bila pembinaan dan peringatan ini dilalaikan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Gresik M Nurul Dhollam seperti yang dilansir Radar Gresik (Jawa Pos Group), Selasa (13/6).

Selain temuan kurma yang tak layak konsumsi, belasan kaleng susu pada supermarket di Jalan Gubernur Suryo juga dalam keadaan rusak.

Usai sidak di Spar, tim melanjutkan sidak di swalayan Sarikat Jaya dan Hypermart. Di dua supermarket ini, mereka menemukan izin edar PIRT lama.

Tak hanya dari produk makan dan minuman rumah tangga di daerah Jatim, namun di luar Jatim seperti Tanggerang dan Jawa Tengan.

Temuan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan tim gabungan Dinas Kesehatan Gresik, Jawa Timur sangat mencengangkan. Buah kurma yang dijual kondisinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News