Mengenal APDEI, Wadah Komunikasi Platform Digital Ekspor Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah platform digital ekspor sepakat mendirikan sebuah wadah komunikasi bersama yaitu Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI).
Wakil APDEI Rico Dwi menyatakan wadah ini dibentuk berdasarkan semangat bersama untuk mendorong ekspor secara lebih massif lewat platform digital.
Sr. Export Manager di Madeinindonesia.com itu menuturkan APDEI dibentuk dengan tiga pilar utama yaitu regulasi, digitalisasi, dan kolaborasi.
"Ketiga pilar tersebut dijalankan bersama melalui gerakan #PDEkspor, yang juga merupakan akronim dari nama asosiasi," ungkap Rico, di Jakarta, Rabu (16/6).
Dia mengatakan hashtag ini mengkampanyekan kebanggaan terhadap buatan Indonesia ke pasar global.
Menurutnya, PeDe atau percaya diri bahwa produk dan jasa Indonesia mampu bersaing di luar negeri melalui plaform digital.
“Platform digital yang tergabung dalam asosiasi diharapkan bisa mengakselerasi expor. Saat ini ada total 14 perusahaan, baik B2B maupun B2C. Silakan cek di website kami. Kami open bagi para pelaku ekspor untuk bergabung,”tuturnya.
Rico menambahkan dalam satu tahun ke depan asosiasi menargetkan untuk bisa membantu 3 juta UKM melakukan digitalisasi bisnis mereka.
Sejumlah platform digital ekspor sepakat mendirikan sebuah wadah komunikasi bersama yaitu Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI).
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik