Mengenal RMP Sosrokartono, Sosok Intelektual dan Wartawan Perang Dunia I

Oleh Agus Widjajanto - Praktisi Hukum & Pemerhati Budaya

Mengenal RMP Sosrokartono, Sosok Intelektual dan Wartawan Perang Dunia I
Praktisi hukum dan pemerhati budaya Agus Widjajanto. Foto: Dokumentasi pribadi

Lulusan Universitas Leiden Belanda itu terkenal dengan ucapannya sebagaimana biografi RMP Sosrokartono karya Solichin Salam (1987).

Ucapannya yang sangat terkenal dan menggoncangkan Eropa saat itu adalah:

‘Dengan tegas saya menyatakan diri sebagai musuh dari siapapun yang akan membikin kita sebagai Pribumi Bumi Putra, menjadi Bangsa Eropa yang akan menginjak injak tradisi serta adat istiadat kebiasaan leluhur yang suci, dan selama matahari dan rembulan bersinar, maka mereka akan saya tentang…” 

Seorang insinyur berkebangsaan Belanda, Ir Heyning, pernah menyarankan agar RMP Sosrokartono mengambil kuliah jurusan tehnik di Delft University of Technology. Sehingga kelak jika sudah selesai bisa membantu kota kelahiran RMP Sosrokartono di Jepara yang saat itu diprediksi akan kekurangan air dalam saluran irigasi untuk pertanian.

Akan tetapi, hati kecil RMP Sosrokartono merasa tidak cocok dan ia memutuskan pindah ke Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur di Universitas Leiden Belanda.

Dalam buku "Menumbuhkan Sikap Patriotisme Membangun Karakter Bangsa, RMP Sosrokartono juga diketahui masuk dalam daftar redaksional penyusunan buku yang dikirim oleh Indische Vereeniging atau Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Hindia (Indonesia) kepada Boedi Oetomo di tahun 1908.

Sementara Sumidi Adisasmita dalam bukunya "Wasiat peninggalan Jiwa Besar kaliber Internasional RM Sosro Kartono" menulis bahwa satu satu mahasiswa yang berhasil lulus ujian tes penterjemah artikel panjang dalam bahasa Inggris, Perancis dan Rusia, hanya RM Sosro Kartono yang lulus seleksi.

Saat awal-awal meletusnya Perang Dunia II, Sosrokartono memutuskan pulang untuk menemui guru spiritualnya di Mojoagung, Jombang Jawa Timur.

RADEN Mas Panji (RMP) Sosrokartono adalah seorang intelektual yang terkenal, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai pekerja, wartawan peliput Perang Dunia I

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News