Mengenal Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat

Mengenal Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat
Bawang merah Glowing yang akan dikembangkan oleh Ditjen Hortikultura. Foto: Hortikultura

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan pihkanya mendorong sistem pertanian hortikultura yang ramah lingkungan.

Ahli di bidang agroklimat dan pencemaran lingkungan itu akan menitikberatkan pada pengembangan bawang merah Glowing (Gede, Lebih Original dan Berwawasan Lingkungan) Semi Organik yang ada di Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul-Yogyakarta.

"Kemarin saya sudah menerjunkan tim untuk mengecek pengembangan bawang merah Glowing, dan bertemu dengan jajaran Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul," katanya, Selasa (22/6).

Menurut Prihasto, bawang merah Glowing asal Bantul ini memiliki ukuran yang lebih besar, dengan warna merah bening sehingga sangat menarik jika dibandingkan dengan bawang merah yang lain.

"Saya yakin bawang merah Glowing akan laku keras di pasaran, sebab ini ramah lingkungan, yang tentunya sangat diminati masyarakat" ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Yus Warseno juga menuturkan bawang merah Glowing dibudidayakan menggunakan pupuk organik yang tinggi dan pengendalian OPT dengan pengendalian hayati secara maksimal.

"Ini murni kami kembangkan berbasis kearifan lokal karena dibudidayakan berwawasan lingkungan, jadi saya rasa sejalan dengan program Gedor Horti (Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura) dan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks)", tuturnya.

Menurut Yus, selain ukurannya yang lebih besar dan warnanya yang merah terang, bawang merah glowing juga memiliki cita rasa yang sedap, wangi lebih menyengat.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan pihkanya mendorong sistem pertanian hortikultura yang ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News