Menggembirakan, Produksi Padi 2020 dan Potensi Januari-April 2021 Naik Dibandingkan Tahun Lalu

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi bersyukur atas pencapaian ini.
Ia mengatakan pencapaian peningkatan produksi beras tahun 2021 merupakan hasil yang diperoleh dari strategi dan kebijakan yang dijalankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mewujudkan komitmen membangun ketahanan pangan nasional.
Upaya Kementan dalam menyediakan ketersediaan stok pangan utamanya produksi beras terbukti memberi hasil yang menggembirakan.
Terkait penurunan luas panen, Suwandi tak menampik bahwa ada beberapa faktor pemicunya seperti alih fungsi lahan maupun perubahan preferensi komoditas.
Namun demikian, produksi yang naik membuktikan bahwa upaya peningkatan produktivitas membuahkan hasil.
“Bisa lewat perbaikan agroinput, mekanisasi dan penanganan pascapanen yang mampu menekan losses,” sebutnya.
Harapannya tahun ini ada berbagai terobosan, peningkatan produktivitas dan memajukan pertanian dengan penerapan teknologi benih, alsintan dan manajemen korporasi.
Beberapa program telah jalan tahun ini seperti korporasi petani, perluasan areal tanam baru, kostraling serta Food Estate.
Pencapaian peningkatan produksi beras tahun 2021 merupakan hasil yang diperoleh dari strategi dan kebijakan yang dijalankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mewujudkan komitmen membangun ketahanan pangan nasional.
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan