Mengharukan, Edi Menikahi Erni yang Sudah jadi Mayat
“Edi begitu mencintai anak saya. Dia seolah tak melepas pelukan meski telah menjadi mayat,” tutur Wati.
“Ini kehendak Tuhan. Kami sudah mengikhlaskan kepergiannya. Saya juga sudah meminta Edi melupakan anak saya,” lanjutnya.
Orang tua Erni dibuat terkejut dengan jawaban Edi. Dan tak bisa berbuat apa-apa selain mengiyakan permintaan calon menantunya itu.
“Saya sangat mencintai Erni. Niat saya tak berubah, akan tetap menikah dengannya meski tak bernyawa lagi,” kata Edi.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, pernikahan akhirnya digelar, Jumat siang, 3 Februari.
Lokasinya di rumah duka, tempat jasad Erni disemayamkan di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel.
Imam masjid di kampung itu menjadi wali nikah. Disaksikan keluarga yang tak bisa menahan kesedihan.
Hari itu, Edi terlihat gagah. Pakaiannya rapi, lengan panjang warna gelap. Kopiah hitam bertengger di kepalanya.
Ahmad Haidir membuktikan janjinya menikahi Erni, meski tak bernyawa lagi. “Dia istri saya, dan akan selamanya menjadi istri saya.”
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Murka, Aksa Mahmud Nilai Pj Gubernur Sulsel Tak Menghormati Para Saudagar Bugis
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Sepekan Ramadan, 12 Unit Rumah di Makassar Hangus Terbakar, Satu Orang Tewas
- Dituduh Kerap Ganggu Istri Orang, Imam Desa di Takalar Bonyok Dikeroyok