Mengharukan...Berupaya Selamatkan Anak, Ibu Nekat Nyebur ke Sungai

Mengharukan...Berupaya Selamatkan Anak, Ibu Nekat Nyebur ke Sungai
Foto Atih (kiri) bersama putranya, Fahri (tengah bawah) . (Allaf/Jawa Pos)

Selanjutnya, polisi meneruskan informasi itu kepada tim SAR serta Damkar Jakarta Barat. Para petugas datang 10 menit setelah ibu dan anak itu tenggelam.

Selama dua jam, petugas melakukan penyisiran di aliran Sungai Angke. Hingga akhirnya, petugas menemukan Fahri dalam keadaan tidak bernyawa. Balita itu kemudian dievakuasi dan dikembalikan kepada keluarganya.

Muhamad Zubair, 41, yang mendapat kabar tersebut langsung memacu motornya untuk pulang ke rumah. Air matanya tidak mampu lagi terbendung ketika melihat jasad sang anak sudah terbujur kaku.

’’Sampai kantor ada perasaan tidak enak. Sejak semalam juga. Gak taunya istri sama anak saya meninggal dengan cara seperti ini,’’ ujarnya berlinang air mata.

Zubair menyatakan, tidak ada pertanda mengenai musibah itu. Hanya, pada malam sebelumnya, suhu istri beserta anak ketiganya tersebut tidak seperti biasanya.

’’Mereka dingin banget. Mungkin udah firasat bakal pergi,’’ ucapnya lagi. Kini dia hanya berharap istrinya dapat ditemukan. Sebab, hingga tadi malam, Atih masih dalam pencarian petugas. Sedangkan sang anak dikebumikan sejak datang dari proses evakuasi.

Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma menuturkan, petugas gabungan dikerahkan dengan menumpangi dua perahu karet untuk menyisir di daerah lokasi kejadian. ’’Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban,’’ ungkapnya. (all/c19/any)


JAKARTA - Melihat anaknya jatuh dan tenggelam di Sungai Angke, Kembangan, Jakarta Barat, Atih, perempuan 38 tahun, nekat terjun untuk menolong buah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News