Mengintip Cara Kerja Mahasiswi Menyambi Jadi Muncikari
Polisi harus menyamar terlebih dahulu untuk membongkar prostitusi online itu.
Petugas memesan wanita kepada GDR. Sebelumnya, petugas mendapat informasi dari pria hidung belang yang pernah memanfaatkan jasa GDR.
GDR sendiri menampik tuduhan dirinya menjual teman-temannya ke pria hidung belang.
"Saya tidak memaksa. Saya cuma tawarkan kalau mereka (anak buah) mau. Saya tidak minta. Namun, kadang dikasih Rp 200 ribu. Terkadang juga cuma diajak makan," ucap GDR sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (16/1).
Anak buah GDR tidak ada yang berstatus menikah. Mereka masih lajang.
Namun, beberapa di antara mereka memiliki usaha. Misalnya, online shop.
"Kami hanya sering ngumpul. Kalau ada yang cari, baru saya tawarkan ke mereka," ujar GDR. (oke/beb)
GDR memanfaatkan statusnya sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menjadi muncikari.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo