Mengintip Persiapan Klub Jelang Liga 1 2019

Dari yang biasanya sore atau pagi menjadi malam hari. CEO Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan, pihaknya bakal menerapkan program latihan khusus.
”Kami mempersiapkan latihan setelah berbuka puasa. Saat pertandingan malam, tim juga harus bisa fleksibel,” ucapnya.
Rencananya, program latihan tersebut akan dilaksanakan pekan depan. Penerapan pola itu sengaja dilakukan sebelum Ramadan agar pemain tidak kaget.
Namun, dia menegaskan tidak akan ada perbedaan latihan untuk pemain yang tidak menjalankan ibadah puasa. Artinya semua akan diseragamkan.
”Untuk yang nonmuslim ada bobot latihan yang bisa mereka lakukan pada siang hari. Bagi yang berpuasa, sebelum berbuka, kami akan berikan materi. Kami fokuskan ke taktikal,” terang Rinold.
PSIS Semarang juga akan menerapkan program latihan berbeda di bulan Ramadan.
General Manager PSIS Wahyu Winarto mengatakan, sepekan sebelum bulan puasa, timnya akan menerapkan program tersebut.
Menurut pria yang karib disapa Liluk itu, dalam sepekan akan ada satu hingga tiga kali latihan malam hari.
Klub-klub peserta Liga 1 2019 memiliki pendekatan berbeda menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada Ramadan nanti.
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Terancam Terdegradasi, PSIS Semarang Pecat Pelatih Gilbert Agius
- Andre Rosiade: Sumatra Ada, Mafia Kami Lawan
- Persija Vs Semen Padang: Kerbau Mengamuk, Macan pun Remuk