Menguat, Desakan Sentralisasi Pendidikan
Senin, 07 November 2011 – 20:09 WIB
"Masing-masing opsi yang dikemukakan oleh pemerintah (Kemdikbud) tersebut sebbaiknya harus disertai suatu payung hukum yang menunjang dan tidak bisa begitu saja menabrak aturan yang ada, kecuali aturan tersebut direvisi terlebih dahulu," terang Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Diketahui, ketiga opsi yang diusulkan Kemdikbud yakni desentralisasi dilakukan tidak seragam, desentralisasi pendidikan hanya sampai di tingkat propinsi, dan desentralisasi parsial.
Namun Hetifah juga menyadari, sentralisasi pendidikan belum dapat dilakukan sepenuhnya, melainkan bertahap. "Desentralisasi parsial di dunia pendidikan, saya kira itu yang paling mungkin," ungkapnya. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk melakukan pengkajian ulang (review) terhadap kebijakan desentraliasi, terutama desentralisasi di bidang pendidikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024