Mengulas Manfaat Alsintan Rice Transplanter untuk Pertanian
Sabtu, 13 Juli 2019 – 07:19 WIB

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy. Foto: Kementan
Selanjutmya, letakkan bibit padi di atas mesin. Jika sudah, hanya perlu menjalankan mesin supaya padi tertanam secara otomatis. Cara modern untuk menanam padi ini tentu sangat menghemat waktu dan biaya.
"Sudah banyak petani yang mengatakan bisa panen setelah 90 hari, alih-alih 95 hari jika dilakukan secara tradisional. Biaya untuk pengurusan lahan hingga penanam pun bisa dihemat hingga 50 persen," pungkasnya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terus berupaya meningkatkan produksi pertanian melalui optimasi alat dan mesin pertanian (alsintan).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan