Menhan Australia Datangi Menhan RI
Pastikan Tak Warganya Beraktivitas Intelijen di Papua
Jumat, 19 September 2008 – 12:07 WIB
Menhan Juwono menambahkan, pemerintah Indonesia telah memeriksa kelima warga Australia itu. ’’Sekarang sudah ditangani Departemen Luar Negeri dan berkoordinasi dengan Kedubes Australia. Jadi, memang tidak ada yang perlu dicurigai,’’ katanya.
Saat ditanya soal kemungkinan keterlibatan warga asing dalam gerakan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Papua, Juwono juga membantah. ’’Tidak ada separatisme di sana. Kalaupun ada pengibaran bendera, itu hanya aksi lokal saudara kita di Papua agar lebih diperhatikan orang Jakarta,’’ tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas kerja sama industri pertahanan antardua negara. Bulan depan sejumlah pejabat militer Dephan akan berkunjung ke Australia untuk menjajaki kemungkinan alih teknologi. ’’Kita ingin ada diversifikasi negara-negara penyedia senjata,’’ ujar Juwono.
Sejumlah perwira Australia juga akan dikirim untuk belajar ke Lemhanas. Selain itu, dibicarakan soal kerja sama maritim dan penanggulangan bencana alam.
Beberapa wartawan Australia yang hadir dalam pertemuan kemarin juga mencecar Juwono soal belanja senjata RI yang seakan berkiblat ke Rusia. Wartawan Australia Herald Tribune, misalnya, menelisik soal kemampuan tempur TNI. Mereka khawatir, Indonesia akan membahayakan stabilitas kawasan.
JAKARTA - Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Joel Fitzgibbon dan Menhan RI Juwono Sudarsono kemarin menjadi sarana klarifikasi soal
BERITA TERKAIT
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?
- 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran