Menhan: KKSB Itu Kelompok Separatis, Harus TNI yang Menghadapi

"Profesional saja, perlu polisi dan tentara, tapi perlu didudukkan masing-masing," ungkap purnawirawan TNI berpangkat jenderal bintang empat tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sudah meminta Komisi I DPR mendesak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambah pasukan dan menumpas KKSB di Papua.
"Kami pimpinan DPR, sudah meminta Komisi I untuk mendesak Panglima TNI (Marsekal Hadi) untuk menambah pasukan, dan segera melakukan penumpasan dengan kekuatan penuh supaya tidak ada lagi aparat kita yang gugur," kata Bambang di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
BACA JUGA: Ketua DPR Desak Panglima TNI Kerahkan Pasukan Tumpas KKSB
KKSB itu telah menewaskan tiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala dalam kontak tembak di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3) lalu. (boy/jpnn)
Menhan Ryamizard Ryacucu menegaskan bahwa KKSB di Papua merupakan kelompok separatis yang harus dihadapi oleh TNI, bukan polisi.
Redaktur & Reporter : Boy
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI