Menhan: Lebih Kejam dari Penjahat Perang, Pengedar Layak Mati
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan dirinya sudah menjelaskan pada sekitar 40 atase pertahanan negara lain dalam sebuah kesempatan pertemuan bahwa Indonesia akan memerangi narkoba. Salah satu caranya adalah dengan pelaksanaan hukuman mati pada pengedarnya. Di pertemuan itu, kata dia, ada atase pertahanan dari Brasil, Belanda dan Australia, yang juga asal para terpidana mati kasus narkoba.
"Mereka ini kan enggak kapok. Udah di tahanan masih mengatur peredaran. Apalagi dilepas, oh luar biasa. Bisa 18.000 orang mati mungkin kalau mereka dilepas. Bangsa kita bisa mati. Saya bilang itu melebihi penjahat perang, pantas dihukum mati," tegas Menhan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (4/3).
Menhan menyatakan ia meminta para atase pertahanan itu membawa pesan pada negaranya masing-masing terkait perang atas narkoba itu.
"Saya sampaikan biar jelas, dia kan harus membawa pesan. Terpidana narkoba harus dihukum mati. Itu udah wajar. Kamu harus bawa pesan ke negara kamu," sambungnya.
Menhan menyatakan tidak ada pengamanan khusus demi pelaksanaan eksekusi mati para terpidana tersebut. Pengamanan, kata dia, berjalan biasa. Negara, kata dia, tidak ingin ada perlakuan istimewa pada 10 terpidana mati tersebut.
" Tidak ada lah. Mau perang ndak gampang. Perang gara-gara orang kaya gituan kok perang. Mau perang hanya karena narkoba malu-maluin aja. Pengamanan biasa saja," tegas Ryamizard. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan dirinya sudah menjelaskan pada sekitar 40 atase pertahanan negara lain dalam sebuah kesempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini