Menhub Budi Minta BPJT dan Jasa Marga Lakukan Antisipasi

Menhub Budi Minta BPJT dan Jasa Marga Lakukan Antisipasi
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga mengantisipasi antrean kendaraan pada masa libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Saya minta BPJT dan PT Jasa Marga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, penambahan petugas, menambah jalur (loket), dan transaksi non tunai. Ini harus dilakukan dalam waktu dekat," ujar Budi.

Budi mengatakan pada 23-26 Desember 2016 Kementerian Perhubungan akan melarang truk dengan sumbu lebih dari dua untuk melintasi sejumlah ruas jalan tol.

"Kecuali truk pengangkut 9 bahan pokok, pengangkut BBM dan BBG. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol," tutur dia.

Sementara, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, dalam penjelasannya mengatakan puncak arus mudik libur Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017 dari Jakarta menuju Merak terjadi dua kali, yaitu pada 23 dan 30 Desember 2016.(chi/jpnn)

 


JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga mengantisipasi antrean kendaraan pada masa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News