Menhub Minta Anak Buah Cegah Kecelakaan Arus Balik
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan angkutan lebaran yang berlangsung sejak tanggal 21 Juli 2014 atau H-7 hingga H+2, diwarnai dengan sejumlah kecelakaan.
Berdasarkan data dari Kepolisian, sejak H-6 hingga H+2 telah terjadi 2.003 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 429 orang.
Melihat data kecelakaan tersebut, Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengungkap rasa prihatinnya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Di samping itu ia juga menginstruksikan kepada para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk mencermati kejadian atau kecelakaan di sektor transportasi selama mudik tahun ini.
"Seperti kapal yang melebihi kapasitas muatan, nakhoda tanpa sertifikat, kapal tanpa izin operasi, serta sepeda motor yang masih mendominasi kecelakaan. Diinstruksikan lagi kepada seluruh jajaran untuk mengambil langkah sesuai ketentuan guna mencegah terjadinya kecelakaan dan korban lagi pada saat arus balik," pinta Mangindaan dalam siaran persnya, Jumat (1/8).
Selain itu, Mangindaan juga meminta agar masing-masing sektor di kementerian perhubungan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian khususnya Korlantas, Basarnas, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, Kesehatan. Keselamatan dan keamanan adalah hal yang utama," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pelaksanaan angkutan lebaran yang berlangsung sejak tanggal 21 Juli 2014 atau H-7 hingga H+2, diwarnai dengan sejumlah kecelakaan. Berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat