Menhub Minta Muatan Balik Tol Laut Terus Dioptimalkan

Menhub Minta Muatan Balik Tol Laut Terus Dioptimalkan
Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/4). Foto: dok Kemenhub

“Saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut untuk mengkoordinasikan ini bersama para operator. Kita ingin fasilitasi para pelaku UMKM dengan baik, agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari subsidi yang diberikan pemerintah melalui program tol laut,” kata Menhub.

Menhub mengatakan, dengan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan pengiriman barangnya dengan kapal tol laut, akan semakin meningkatkan eksistensi dan daya saing produk/barang UMKM.

“Lebih dari 50 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Kalau kita bisa fasilitasi dengan baik. Daya saing mereka akan bertambah karena subsidi (tol laut) diterima langsung oleh saudara kita para pelaku UMKM,” ucap Menhub.

Menhub meminta para operator untuk memikirkan skema bagi UMKM agar bisa memanfaatkan pengiriman barangnya melalui kapal tol laut.

“Para pelaku UMKM tidak mungkin memborong 1 kontainer. Untuk itu perlu dipikirkan suatu cara seperti membuat suatu paket, misalnya: paket 100 kg, atau paket 500 kg. Artinya di dalam satu kontainer 20 ton itu, bisa dikumpulkan beberapa barang dari para pelaku UMKM,” ungkap Menhub.

Menhub tidak ingin kapal tol laut dimonopoli suatu perusahaan tertentu, sehingga para pelaku UMKM yang sesungguhnya membutuhkan subsidi dari program tol laut tidak mendapatkan subsidi tersebut.

Pada kesempatan yang sama Menhub juga membagikan masker kepada para penumpang serta meninjau penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak.

Pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu. Lokasi pelayanan GeNose terletak di area depan Gapura Surya Nusantara dengan waktu operasional hari Senin - Sabtu mulai pukul 13.00-20.00 WIB.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta muatan balik tol laut harus terus dioptimalkan. Hal itu disampaikan Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News