Menhub Turunkan KNKT Investigasi Ambruknya Crane ke Rumah Warga

Menhub Turunkan KNKT Investigasi Ambruknya Crane ke Rumah Warga
Insiden ambruknya dua mobile crane di samping Flyover Jakabaring dan samping masjid Al Fathul Akbar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, kemarin (1/8). FOTO:EVAN ZUMARLI/SUMATERA EKSPRES

jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyesalkan insiden patahnya lengan crane dan ambruknya girder hingga menimpa rumah warga di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8).

Padahal, alat berat tersebut tengah mengerjakan proyek light rail transit (LRT) yang ditenggat rampung sebelum Asian Games 2018.

“Kami telah menerima laporan terkait insiden tersebut,” ujar Menhub di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos group) hari ini.

Menurut dia, Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah ditugaskan turun ke Palembang.

“Saya sudah menunjuk KNKT untuk mengklarifikasi kejadian ini. Mereka sudah bergerak dan segera melakukan penelitian untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab,” ungkapnya lagi.

Karena itu, dia belum bisa mengetahui betul pihak mana yang paling bertanggung jawab. “Ini yang masih perlu diteliti. Saya juga belum tahu siapa yang mengelola crane tersebut. Bisa saja disubkontraktorkan,” lanjutnya.

Budi meminta maaf kepada masyarakat Palembang atas insiden itu. “Ada warga yang terluka, saya prihatin dan menyesalkannya. Pihak yang bersalah supaya bisa bertanggung jawab”.

Ketua Komisi IV Hj Anita Noeringhati SH MH bersama sejumlah anggota Komisi IV seperti Hasbi Asidiq, Meriadi, Zulfikri Kadir, dan Yulius Maulana ikut mengecek ke lapangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyesalkan insiden patahnya lengan crane dan ambruknya girder hingga menimpa rumah warga di Palembang, Sumatera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News